UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Rabu, 16 Mei 2012

Humor Siang

[imagetag] foto lucu [DuniaQ Duniamu]

Pada malam minggu di terminal bis ramai para pramu syahwat menjajakan dirinya, tak ketinggalan para waria pun ikut berjaja diri untuk mendapatkan kenikmatan semu. Sedang asyik2nya berjaja diri tiba-tiba para penjaja seks kalang kabut berlarian tak tentu arah, ternyata ada KAMTIB (TIBUM) yang sedang melakukan razia. Tak selang berapa lama dikantor TIBUM seorang waria tertangkap dan di interogasi oleh pihak TIBUM:
TIBUM : "Siapa nama mu?"
waria : "Sy..usi pak!!" (dengan genitnya)
TIBUM (Penasaran) "Siapa!?" dengan nada keras
waria: "Syu..si Pak!!!" (dengan centilnya)
Tibum: "Siapa !!!??saya tembak!!kamu dengan nada marah seraya menodongkan pistol kemukanya"
Waria: "JOKO,..JOKO..Pak" dengan kalap dan suara aslinya keluar.

===========================================================

Sepasang penganten dengan perbedaan umur yang sangat menyolok antara pemuda berumur 40 tahunan dan sang gadis berumur 12 tahunan, ternyata membawa derita yang berkepanjangan.

Maklum namanya juga orang tua tak ingin anaknya disakiti dan di terlantarkan, sehingga kedua orangtua calon besan itu saling berucap janji untuk menikahkan anak-anaknya.

Singkat cerita kedua anak tersebut telah menjalankan pernikahan selama 6 bulan, namun sang suami belum pernah merasakan indahnya malam penganten seperti yang dilakukan oleh seorang suami. Sang suami adalah seorang guru agama dengan sifat penyabar dan taat pada agamanya, sehingga kesabaran itu memberkahi keindahan yang tiada tara.

Sejak malam pertama hingga 6 bulan berlalu setiap sang suami mematikan lampu kamar, sang isteri yang masih kekanak-kanakan selalu menangis ketakutan (mungkin takut diperkosa?). Hampir setiap malam begitu dan begitu seterusnya.

Sang suami karena diwajibkan untuk memberi nafkah lahir dan nafkah bathin begitupun sebaliknya senjata biologispun perlu juga diberi nafkah yang selama ini hanya hidup tergantung, ingin sekali katanya hidup terbenam dalam kegelapan.

Ketika itu hujan sangat derasnya sang istripun kedinginan sehingga penyakit alerginya kambuh, mengakibatkan sekujur tubuhnya gatal-gatal akibat kedingan.

Istri : Mas, kenapa ya badanku gatal-gatal dan berbintik-bintik ?
Suami : Oh itu artinya Neneng kemasukan Setan !
Istri : Kira-kira apa obatnya Mas ?
Suami : Kita usir saja Neng !
Istri : Gimana ngusirnya Mas ?
Suami : Biasanya Setan takut oleh manusia, bila kita manusia itu tidak pakai baju !
Istri : ah ... sok tahu !
Suami : Lihat saja kalau yang meninggal kan nggak dibajuin, jadi setan pada takut, serta kalau orang kampung mandi disungai tengah malam juga nggak pakai baju ! tul kan?
Istri : I ya deh
akhirnya sang istri pun membuka bajunya, bahkan biar setannya lebih takut katanya kita bareng bareng harus buka baju !
Suami : Neng tuh setan lari kedalam lubang Neng !
Istri : Terus gimana Mas ?
Suami : Itu harus disumbat biar setannya nggak bisa napas !
Istri : Ya sumbat saja MAs !
Akhirnya sang suamipun menyumbat lubang yang kemasukan setan itu !
Dan sang istripun baru merasakan enaknya menyumbat lubang setan.
Dia suatu malam ketika sang suami lagi asik-asiknya ngobrol sama mertua, tiba-tiba sang istri memanggil sang suami :
Istri : MasMas kita mengusir Setan lagi Yu !
Mertua : ikut donk.....????
Istri Dan Suami : Husssssssss

#ad2fcb
◄ Newer Post Older Post ►


 

Copyright 2011 Hati yang Gembira is proudly powered by blogger.com | Design by BLog Bamz Published by Template Blogger