UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Rabu, 13 Juni 2012

5 Tips Aman Liburan ke Pulau Komodo

[imagetag]

Sebagai predator, komodo terbilang sebagai hewan yang berbahaya. Ia kanibal dan gigitannya bisa langsung mematahkan tulang Anda. Berikut 5 tips aman liburan ke sarang Si Komo di Pulau Komodo, Flores Barat.


Komodo adalah hewan soliter dan berdarah dingin. Ia senang sendiri dan tidak mengenal ampun. Sekali tertangkap, akan sulit sekali untuk bisa melepaskan diri dari hewan tersebut. Namun kelangkaannya membuat komodo jadi binatang yang banyak dicari wisatawan dalam dan luar negeri. Agar liburan aman, baca dahulu 5 tips yang disusun detikTravel, berikut:

1. Jangan berdarah

Penciuman komodo sangat tajam, ia bisa merespon bau hingga 5 km. Sebagai predator, ia tidak bisa tahan saat mencium bau darah. Darah ini bisa berasal dari luka atau wanita yang sedang menstruasi. Pada tahun 1974, ada seorang turis yang meninggal karena diserang komodo.

Ia tidak melapor kepada ranger bahwa ia sedang datang bulan. Alhasil saat bertemu, ia langsung diserang komodo. Karena kejadian sangat tiba-tiba, ia pun tidak bisa diselamatkan. Maka dari itu, jangan datang saat sedang mens dan tutup dahulu luka Anda saat ingin trekking di pulau ini.

Agar lebih aman, gunakan celana panjang dan sepatu tertutup saat trekking. Hal ini untuk menghindari luka yang mungkin disebabkan dahan atau duri di sepanjang jalan.

2. Tetap dekat dengan ranger

Saat ingin trekking, setiap kelompok akan dipandu seorang ranger. Maksimal kelompok biasanya terdiri dari 5 orang. Ranger akan berjalan di depan kelompok sambil membawa kayu bercabang dua yang berguna untuk menghalau komodo. Jangan berjalan terlalu jauh dari ranger dan tetap ikuti arahannya.

Karena komodo bisa saja muncul dari berbagai arah dan jika dekat dengan ranger, ia bisa menghalau komodo sebelum Anda diserang. Selain itu, jangan lupa bilang pada ranger jika Anda ingin memotret komodo lebih dekat. Ranger akan memberi jarak aman dan juga menjaga Anda yang sedang asyik dengan kamera.

3. Jangan bergerak terlalu cepat

Saat trekking, hindari gerakan yang tiba-tiba karena bisa menarik perhatian sang komodo. Anda tentu tidak ingin jadi incaran komodo kan? Maka usahakan bergerak dengan perlahan dan hati-hati. Untuk para wanita, hindari jalan berlenggak-lenggok karena bisa menarik perhatian komodo juga.

4. Tidak terlalu berisik

Becanda, teriak dan kegiatan yang menghasilkan suara berisik sebaiknya dihindari saat sedang berada di pulau ini. Karena soliter, mereka tidak suka kebisingan. Jadi jika berisik dan ia terganggu, keselamatan Anda sedang terancam. Hindari jalan yang terlalu sering menginjak dahan atau daun kering.

Bincang-bincanglah dengan suara rendah dan usahakan jangan terlalu asyik mengobrol atau bercanda. Kegiatan tersebut bisa membuat Anda lengah dan tidak bisa mempersiapkan diri jika tiba-tiba bertemu komodo.

5. Serang bagian hidung saat sedang dikejar

Jika kejadian buruk terjadi, yaitu dikejar atau tergigit komodo, segera serang bagian hidung. Menurut ranger yang bertugas di sana, salah satu bagian tubuh komodo yang paling lemah adalah hidung.

Cari batu atau kayu besar yang bisa memukul hidung komodo agar ia mau melepas gigitannya. Setelah ia melepas gigitan, segera lari secepat mungkin sebelum ia kembali mengejar Anda.
#ad2fcb
◄ Newer Post Older Post ►


 

Copyright 2011 Hati yang Gembira is proudly powered by blogger.com | Design by BLog Bamz Published by Template Blogger