UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Sabtu, 19 Mei 2012

Humor Malam

[imagetag] foto lucu [DuniaQ Duniamu]

Pada suatu hari si Ucok sedang naik mobil dengan kawan-kawannya di tengah kota, sampai di suatu persimpangan lampu merah menyala, namun si Ucok tetap tancap gas.., tentu saja kawan-kawannya ketakutan dan menegur si Ucok..
"Cok.., tadi kan lampu merah.., bisa tabrakan nanti kita..?" Dengan santai Ucok menjawab "Ah.., abangku selalu begitu dan sampai sekarang sehat-sehat saja".
Tak berapa lama kemudian, mereka tiba persimpangan berikutnya, walaupun lampu merah menyala, Ucok tetap tancap gas.."wah.., bisa mati nih kita.." Lagi-lagi Ucok menjawab "Tenang aza kalian.., abangku selalu menerobos lampu merah dan sampai sekarang dia sehat-sehat saja.."
Sampai ketika mereka tiba lagi di suatu persimpangan, lampu hijau yang menyala.. dengan serta merta si Ucok menginjak rem sampai mobilnya berhenti. Kawan-kawan si Ucok heran dan bertanya " kok malah berhenti..? kan lampu hijau..?" Kata Ucok : "Tentu saja aku berhenti.., bisa kau bayangkan, di sebelah sana kan lagi merah. Lha kalo abangku lewat dari sebelah sana..? bisa hancur kita....!!!"

==============================================================

Pepen, preman kampung yang terkenal bengal lagi macarin Markonah anak haji Ncang. Haji Ncang udah was-was aje, takut anaknya kenapa-napa.
Dipanggilnya anak semata wayangnya itu :
"Mar.. sini! Babe bilangin". Kata haji Ncang." Elu musti ati-ati ama si Pepen. Nanti kalo dia ngapelin elu dan tangannya udah nakal elu musti ngasih tahu berupa tanda ame babe".
"Tapi kalo dia towel-towel doang kan kagak apa-apa ya Be !" Jawab Markonah manja.
"Iya deh !". Kata haji Ncang.
"Yang penting saat dia towel hidung-lu, elu bilang ame babe "Jambu". Ntar kalo dia towel pipi-lu, elu bilang "bengkoang". Kalo dia towel bibir-lu, elu bilang "delima".
Pendek kata, haji Ncang menandai bagian tubuh anaknya dengan buah-buahan.
Pas malem Minggu datang. Si Pepen udah asyik mojok diruang tamu haji Ncang ama Markonah.
Sementara itu di ruang makan haji Ncang lagi nungguin isyarat dari anaknya.
Nggak lama kemudian terdengar teriakan " Jambu" dari ruang tamu. "Syukur cuma hidungnya doang" Pikir haji Ncang.
Nggak lama lagi terdengar "Delima"."Ah.. masih bibirnya doang yang dia towel"
Pas haji Ncang lagi mikirin "buah delima", terdengar teriakan "RUJAK" dari ruang tamu.
Dengan bingung haji Ncang langsung ke ruang tamu. Dilihatnya anaknya sedang senyum-senyum ama si Pepen.
"Maapin Mar ya, Be !". Abis tadi Mar bingung sih. Makanya Mar bilang "RUJAK".". Kata Markonah dengan senyum mesem."Soalnya tadi bang Pepen, tangannya udah ngegerayang kemana-mana !."

#ad2fcb
◄ Newer Post Older Post ►


 

Copyright 2011 Hati yang Gembira is proudly powered by blogger.com | Design by BLog Bamz Published by Template Blogger