UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Kamis, 10 Mei 2012

Hati-Hati dalam Memilih Perawatan Kecantikan

[imagetag]

Maksud hati ingin mempercantik diri, tapi Anda kerap kali mendapatkan ketidakpuasan perawatan kecantikan, karena hasil yang tidak sesuai. Belum lagi, jika Anda memiliki jenis kulit sensitif, sehingga menimbulkan iritasi dan masalah pada kesehatan.


Menurut pakar kecantikan Dr Beth Ricanati, MD, banyak pasiennya tidak menyadari bahwa mereka memiliki sifat alergi terhadap bahan-bahan yang digunakan selama perawatan di salon.

Selain memastikan salon yang Anda kunjungi berkualitas dan bersertifikat, ada beberapa cara lain yang dapat menghindarkan Anda dari rasa takut dan alergi di kemudian hari. Berikut tips yang dikutip dari YouBeauty.

Pemutihan Gigi
Gigi kuning tidak cemerlang sering membuat rasa percaya diri berkurang. Tetapi, tanpa disadari, teknik pemutihan gigi yang Anda lakukan bukanlah solusi terbaik. Gigi akan menjadi lebih sensitif dan gusi akan terasa terbakar saat proses pemutihan gigi.

"Hydrogen peroxide yang menghapus warna pada gigi mengangkat semua lapisan terluar gigi. Hal ini membuat gigi sensitif terhadap sensasi dingin," ujar dokter gigi Jacqueline Fulop-Goodling, D.M.D.

Zat kimia tersebut dapat juga melukai gusi Anda jika dokter gigi tidak menggunakan permen penghalang dan pelindung dengan benar. Beberapa orang juga melaporkan bahwa gusi mereka merasa terbakar jika terkena cahaya UV yang digunakan untuk memutihkan gigi.

Untuk menghindari gigi sensitif, gunakan pasta gigi yang mengandung kalsium fosfat amorf (ACP), bahan larut anorganik yang melindungi enamel gigi setidaknya satu pekan sebelum pemutihan gigi.

Untuk melindungi gusi Anda dari rasa terbakar akibat hydrogen peroxide atau sinar UV, pastikan dokter gigi Anda membuat permen pelindung secara custom-made sesuai dengan susunan gigi Anda, sehingga zat pemutih hanya akan menyentuh gigi Anda, bukan gusi Anda.

Bikini wax membuat organ intim Anda halus tak berambut.
Tapi, yang Anda dapatkan adalah ruam-ruam gatal, gejala folliculitis atau peradangan pada folikel.

Gejala-gejala yang ada terjadi lantaran adanya bakteri yang menginfeksi saat dilakukannya bikini wax.
"Sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko yang lebih besar, apalagi kulit yang baru saja dihilangkan rambut-rambutnya meninggalkan pori-pori dalam keadaan terbuka, sehingga lebih rentan terhadap bakteri," ujar Shobha Tummala, pemilik salah satu salon penyedia jasa waxing di New York.

Agar gejala-gejala tersebut tak lagi terjadi di kemudian hari setelah melakukan bikini wax, Anda harus melakukan langkah-langkah berikut.

Sebelum perawatan, konsultasikan pada dokter apabila Anda memiliki masalah sistem kekebalan tubuh, seperti yang disebabkan oleh gangguan tiroid. Penyakit kulit seperti eksim, psoriasis, dan rosacea dapat disebabkan oleh waxing. Jadi, alangkah baiknya jika Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan penghilangan rambut di daerah intim tersebut.

Ingat juga, bahwa hair removal bisa lebih menyakitkan dan menimbulkan efek samping saat Anda memasuki siklus menstruasi. "Semakin dekat perawatan dengan siklus Anda, tubuh Anda akan semakin sensitif," ujar Shobha.

Jika Anda memiliki penyakit diabetes, ginjal, lebih baik Anda menghindari perawatan waxing.

Setelah melakukan waxing, pakailah pakaian yang longgar untuk menghindari iritasi. Gunakan krim topikal untuk membunuh bakteri dan mengatasi peradangan.

Untuk merawatnya, hindari produk yang bebas parabens, dan wangi buatan.

Rambut  lebih panjang dan tebal dengan hair extension.
Tapi, yang Anda dapatkan justru kerusakan rambut, atau bahkan kebotakan.

Kerusakan rambut akibat aplikasi hair extension terjadi karena rambut yang sudah melemah. "Hair extension yang diaplikasikan pada rambut yang telah lemah karena proses kimia sebelumnya seperti pewarnaan, dan rutinitas styling dengan menggunakan suhu yang panas akan membuat rambut lebih mudah rontok dan rusak," ujar Eva Scrivo, penulis Eva Scrivo On Beauty.

Untuk menghindari kerusakan pada rambut, lakukan perawatan rambut secara rutin, sehingga rambut akan kuat dalam menghadapi zat-zat kimia yang digunakan pada setiap penataan. Ada baiknya, Anda memilih hair clip-in alami dan pasang di salon yang telah berpengalaman.

sumber : vivanews
#ad2fcb
◄ Newer Post Older Post ►


 

Copyright 2011 Hati yang Gembira is proudly powered by blogger.com | Design by BLog Bamz Published by Template Blogger