UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Selasa, 08 Mei 2012

Cara Menjawab Pertanyaan : 'Kok Nggak Jadi Nikah ??'

[imagetag]

Ketika rencana pernikahan yang sudah di depan mata harus batal, kecewa, sedih, kesal atau marah pasti dirasakan oleh kedua belah pihak. Bagaimanapun juga, batal menikah tidak hanya menyakiti hati tapi juga melukai harga diri.


Saat rencana menikah batal, satu hal yang tak bisa dihindari adalah reaksi atau respon orang-orang sekitar. Sangat wajar bila ada teman, kerabat atau rekan kerja menanyakan penyebab Anda dan pasangan tidak jadi mengikat janji suci. Ketika berondongan pertanyaan datang, apa yang sebaiknya dilakukan?

"Jawab saja apa adanya, kalau Anda berani. Misalnya kalau diputusin, ya bilang aja diputusin," ucap Psikolog dan Direktur Personal Growth Counseling and Development Center Ratih Ibrahim, saat ditemui wolipop di Rukan Aries Niaga, Jl. Taman Aries, Kembangan, Jakarta Barat.

Dalam perbincangan tersebut, Ratih juga menyarankan jawaban yang paling diplomatis saat ditanya alasan batal menikah. Cukup menjawab, Anda dan pasangan tak berjodoh. Jika banyak orang terus mencecar pertanyaan yang sama setiap bertemu, yang bisa dilakukan adalah menghindari pertanyaan lanjutan dengan mengalihkan topik pembicaraan.

"Cara ketiga, nggak perlu dijawab, senyum aja. Kepala tetap tegap dan kita tetap berfungsi secara optimal di keseharian," tutur psikolog yang aktif menyelenggarakan berbagai seminar dan program pendampingan bagi remaja ini.

Trik keempat, adalah bangkit kembali dan 'menyerang balik'. Tunjukkan kalau bukan Anda yang pecundang. Katakan pada mereka yang bertanya, 'yang rugi kan dia, bukan saya'.

Hal itu juga berlaku bagi pihak yang membatalkan pernikahan. Menurut Ratih, dalam hal ini berlaku pepatah 'diam itu emas'.

"Yang paling diplomatis adalah bilang kalau Anda nggak berjodoh, dan tersenyum. Silence is golden, tapi hidupmu harus move on. Bisa aja kabur ke luar negeri misalnya. Tapi itu nggak akan menyelesaikan masalah. Kalau berani hadapin aja," tutur Ratih.

Ibu dua anak ini juga mengatakan, di awal-awal berita gagalnya pernikahan Anda memang akan ramai diperbincangkan dan jadi topik hangat di pertemanan maupun sanak saudara. Tapi seiring berjalannya waktu, gosip itu pun akan hilang.

"Orang pasti akan banyak bertanya dan bergosip. Tapi berapa lama sih gosip itu will stay? Saat kamu sudah move on dengan hidup kamu, omongan orang ya so what?" tandas wanita yang masih tampak segar dan muda di usianya yang hampir menginjak 50 tahun ini.

sumber : wolipop
#ad2fcb
◄ Newer Post Older Post ►


 

Copyright 2011 Hati yang Gembira is proudly powered by blogger.com | Design by BLog Bamz Published by Template Blogger